Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Agustus 2011

Kembang Eugenia sp


Kembang Tali Susu


Anggrek Macan


Kumbang Tiga Dimensi


HONGKONG DI WAKTU MALAM


Lagu ini dinyanyikan oleh 4 Orang termasuk saya sendiri ( Johhan Raffane, Niek Raffane, Jefry Raffane, Ferdy Tombiling ), saya sendiri juga yang menciptakannya, dan dinyanyikan, di iringi, di rekam bahkan di buat videonya hanya secara amatir. Semuanya dibuat di Camp Perusahaan tepatnya diwilayah Goras distrik Kokas, Kabupaten Fakfak Papua.

Sengaja Aku Postingkan lagu ini dengan maksud agar Masyarakat Papua Khususnya Masyarakat yang ada di Fakfak, dapat mengembangkan lagu ini agar supaya banyak Masyarakat yang dapat menikmatinya, dan juga semoga lagu ini bisa menjadi Maskot Daerah Fakfak.  

Anjing Menyusui Burung

Video ini diambil pada saat Aku berada di Camp Perusahaan PT Hanurata Fakfak, dan secara kebetulan ada seekor Anjing peliharaan sedang ter tidur nyenyak, tiba-tiba datang seekor Burung Taon peliharaan menggeliti bagian-bagian tubah dari seekor Anjing tersebut. Dan Itu sudah tentu merupakan pemandangan yang sangat menarik bagiku dan teman-teman yang duduk di teras camp, sehingga aku tertarik untuk membuat video ini. 

Senin, 29 Agustus 2011

Kembang Tali Hutan


Kanguru Fakfak ( Laolao)


Bangunan Alam


 Sebenarnya ini adalah jalan Loging yang sudah sekitar 4 tahun tidak digunakan, dan oleh karena  medannya berpasir maka jalan ini rusak oleh  curahan dan aliran dari air  hujan yang mengguyur selama kurun waktu 4 tahun, sehingga secara alami berbentuk seperti bangunan kuno atau berupa bukit-bukit salju yang indah dan menakjubkan seperti yang ada di wilayah Timur Tengah sana. 
Tempat ini letaknya di sekitar sungai Bodidi wilayah Bomberai Fakfak Papua. dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu perjalanan sekitar 5 jam dari Kota  Fakfak.
Agar tidak membuang buang waktu  dan biaya dengan percuma untuk menyaksikan dan menikmati secara langsung keunikan Bangunan Alam ini, tidak perlu pergi jauh sampai diluar Negeri, datang saja disini saya jamin pasti puas.

GEROBAK LOGGING

Gerobak ini mirip gerobak para pemulung cuma ukurannya lebih kecil dari gerobak pemulung. Saya memberi nama gerobak logging karena gerobak ini bisa mengangkut Kayu olahan/kayu jadi sebanyak 1/2 meter kubik dengan jarak tempuh yang cukup jauh tergantung medanya, selagi masih datar walaupun 10 KM jauhnya.

Tidak heran kalau di tempat di mana saya menemukan kegiatan logging yang menggunakan gerobak sebagai alat pengangkutnya, dapat memproduksi kayu jenis merbau sebayak 9000M3/ tahun.
Coba Kita bandingkan dengan kegiatan logging di HPH yang menggunakan alat-alat berat yang canggih' modern dan sangat mahal seperti: buldoser, truk logging, Loder, skyder, Escavator dan lain. di saat ini, cuaca kebanyakan hujannya, saya yakin gerobak loging masih lebih unggul. Selain sangat murah dan sederhana dia bisa beroperasi di hutan rawa yang tidak bisa di jangkau dengan alat berat, begitu juga dengan cuaca sangat tidak berpengaruh.
Pengalaman saya 3 tahun terakhir ini, perusahan dimana saya bekerja hanya memproduksi kayu log sebanyak rata-rata 10000m3/ tahun dengan menggunakan alat-alat berat yang lengkap yang harganya triliunan rupiah, belum bbm dan gaji karyawan, pajak, dan pembayaran kompensasi kepada masyarakat.
Kira-kira para pembaca bisa membandingkannya sendiri betapa untungnya para pengguna gerobak loging ini apa lagi kalau di kembangkan secara modern agar jangkauannya bisa di daerah yang curam atau berbukit, waw... para pengusaha kayu dapat merasakan keuntungannya.

Cara penggunaannya:
- Kayu di letakkan diatas gerobak, sebanyak kekuatan dari Bolanya, biasanya rata-rata/trip 1/2 m3 kayu olahan.
- Posisi kayu harus memanjang arah jalan, tumpuhan beratnya lebih berada di bagian depan agar si pendorong hanya menekan saja atau dengan kata lain karena beban beratnya ada di depan maka gerobak tersebut dengan sendirinya bisa meluncur walaupun tidak terlalu di dorong.
- Untuk besar kecilnya hasil produksi, itu tergantung dari jumlah gerobak, chainsaw, dan karyawan yang tersedia.

Inilah tulisanku semoga para pembaca yang berbakat untuk menjadi pengusaha yang bergerak di bidang perkayuan bisa tertarik dan dapat menjalankan usahanya dengan menggunakan gerobak logging sebagai alat angkutannya.