Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 Oktober 2010

Padang Bomberai, Fakfak Papua








Tidak asing lagi kalau kita melihat foto atau membaca artikel tentang padang gurun di timur tengah atau padang rumput di Australia. Tapi yang satu ini lain namanya Padang Bomberai, bisa juga di katakan padang rumput, karena di tumbuhi rerumputan.
Padang ini cukup luas, sekitar 50.000 Ha ter letak di sekitar bentangan sungai Bomberai Fakfak Papua, tanahnya kurang subur karena banyak jenis tanaman komersial yang di tanam tapi tidak sempurnah pertumbuhannya bahkan mati, itu mungkin karena kandungan tanahnya diperkirahkan mengandung minyak  atau bahan kimia lain.
Uniknya adalah ditengah tengahnya terdapat 1 Distrik yaitu Distriko Bomberai di dalamnya ada  7 Desa. Nah untuk lebih jelasnya agar para pengunjung tau latar belakang dan aktifitas, serta mata pencarian penduduk di distrik tersebut, lebih baik berkunjung langsung saja ke sana sambil menikmati keindahan  Padang Bomberai ini.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Kanguru Pohon (Wakera)


Hewan jenis ini mirip dengan Kanguru biasa yang hanya bisa melompat, tidak bisa jalan atau berlari, namun kecepatannya seimbang dengan kecepatan maximal Anjing berlari.
Ukurannya jika dewasa bisa menyerupai besarnya seekor kambing jantan dewasa, Ekornya sampai mencapai 200 centi meter, hidupnya di atas pohon dan dedaunan mudah sebagai makanannya.
Jika dia Turun Pohon pasti menjatuhkan dirinya dengan pangkal ekor sebagai tumpuhannya. Nah cukup unik Kan.......Dia tidak bisa turun secara perlahan-lahan, mungkin karena berat badannya tidak seimbang.
Hewan ini cukup kuat dia bisa melilit  seekor Anjing dewasa dengar ekor kemudian di bawahnya ke atas pohon setelah sampai di ketinggian pohon lilitannya dilepaskan, sehingga anjing tersebut jatuh dan mati.  

Elang kaki Orange

                                            Suka Memangsa Ayam

Laut Goras, Fakfak

                                 Lumayan..............Mempesona............

Jumat, 08 Oktober 2010

Air Terjun Nembukteb, Fakfak

                                 Jika makan siang bersam Kekasih hati di sini.....waw.....???

Sungai Kayuni, Fakfak

                                  Alamach.................Asyiknya tamasya di sini........

Pemandangan Pikpik, Fakfak


                                   Waw.......Menyenangkan...................

Tanjung Batu Putih, Senja Fakfak

                                    Oh......Indahnya........................

Kamis, 07 Oktober 2010

Tumbuhan Obat




DAUN TEMBAKAU HUTAN. Begitulah sebutannya, cukup populer di  Fakfak mungkin karena bentuk pohon dan daunnya ada kesamaan dengan pohon tembakau pada umumnya, hanya buahnya saja yang berbeda.
Daun ini digunakan bukan untuk Rokok tetapi untuk Obat. Sudah terbukti, ternyata Ramuan dari daun ini sangat ampuh menyembuhkan penyakit Kolestrol, dabethes dan darah tinggi.
Walaupun belum teruji secara ilmia namun Ramuan ini sudah lama di gunakan Masyarakat Fakfak sebagai Obat tradisional, hingga saat ini keampuhan Obat ini sudah mulai tersebar ke daerah daerah lain.
Buktinya banyak permintaan dari teman-teman yang berdomisili di Jakarta atau yang ada di daerahku, Manado termasuk keluargaku bahkan salah satu buktinyata penyakit Darah tinggi yang di derita oleh Ibuku selama 2 tahun, bisa sembuh total setelah mengkomsumsi ramuan yang dari Daun in, dan sekarang Ibuku sudah bisa makan sembarangan.
Begitu halnya dengan Penderita Kolestrol dan Diabethes banyak yang sembuh total setelah minum ramuan dari daun ini bahkan untuk hal makan tidak ada lagi yang menjadi pantangan mereka.


Ciri-ciri

  • Akar        : Serabut
  • Batang     : Warna hijau berair,
  • Daun        : Tunggal,tersebar,mengecil di pangkal,                         berduri halus di pinggir, pertulangan 20 pasang, tidak ada tangkai daun, ukuran lebar mencapai 25 centi meter, panjang mencapai 40 centi meter (tegantung kesuburan tanah).
  • Bauh          : Khas,
  • Bunga        : seperti benang sutra halus, warna putih,
  • Biji             : tidak nampak, ada di pangkal setiap helaian benang bunga.  
  • Tumbuhan       : Rumput, bentuk seperti tumbuhan Tembakau, tinggi antara 50 centi meter sampai 200    centi meter ( tergantung kesuburan tanah).
  • Habitat              : ex tebangan/hutan terbuka/baru dirombak, Tidak ber air bebas rumput.

Cara membuat Ramuan
Daun yg sudah di petik, di cincang seperti serbuk daun tembakau, di keringkan kemudian di masukan dalam plastik tutup rapat (sesuai selerah ukuran plastiknya).
Untuk penggunaanya, ambil serbuk daun tembakau hutan yang di simpan itu ukuran 2 centi meter di dalam  gelas, kemudian tuangkan air panas ke dalam gelas, dan diamkan selama 30 menit. Ramuannya sudah jadi dan siap di minum.

Peringatan !!!
Awas Obat keras cukup sehari satu kali minum di malam hari selama tiga hari silahkan cek ukuran Kolestrol, diabethes atau Darah tinggi Anda, biasanya hanya sekali minum keadaan penderita sudah pulih, tapi tergantung tingkat penyakitnya. yang terpenting rajin cek ukurannya (penyakitnya) jika sudah normal, segerah di hentikan karena ini bukan untuk pencegahan tetapi untunk mengobati.

Efek samping
Biasanya setelah meminumnya apalagi baru pertama kali, penderita akan terasa pusing, ada lagi yang mengelu mengalami diare setelah meminumnya, itu tandanya ramuannya sedang bereaksi.

Demikianlah Ramuanku ini di muat dan di postkan dengan maksud agar ada pihak-pihak yang terkait dengan  dunia Farmasih atau dunia penelitian untuk segerah meneliti secara ilmia akan jenis tumbuhan ini, supaya tidak ada lagi keraguan bagi para pemakainya.





Rabu, 06 Oktober 2010

Anggrek Hitam Fakfak

Anggrek Hitam Fakfak, Begitulah nama yang ku berikan.
 Sejak tahun 1992 Aku berkecimpung di dunia Kehutanan Indonesia khususnya di Papua, baru kali ini aku menemukan jenis anggrek yang sangat menarik dan unik.
Ini memang beda dengan anggrek hitam pada umumnya yang telah lama ada di Internet yang hitamnya ada pada mahkota bunganya saja yang ukurannya sudah pasti kecil, sedangkan bunga dan daunnya biasa-biasa saja.
Sedangkan yang ku temukan ini jika seluruh tangkai bunganya membesar semuanya akan berwarna HITAM, oleh karena itulah aku menamakan "Angrek Hitam Fafak". Kenapa ada fakfaknya, karena aku menemukannya di hutan Pegunungan Fakfak Papua Barat. tepatnya, di sekitar anak sungai Bodidi yaitu sungai yambanomnom 15 km arah 200 derajat dari kampung Waremur distrik Kokas kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Ciri cirinya:
  • Habitat          : di bukit, Hutan Primer pada ketinggian sekitar 200-300 meter dpl.
  • Akar             : Merambat sampai 50 centimeter.
  • Batang          : warna gelap/hitam, bentuk mirip spt rotan. panjang bisa mencapai 100 centi meter
  • Daun             : Warna gelap/hitam, tunggal,selang seling, bentuk memanjang sampai 25 centi meter,
  • Bunga           : Warnah merah,kaku seperti plastik,
  • Batang bunga: Agak gelab, bercabang-cabang, panjang sekitar 55 centi meter,
  • Biji                : terbentuk dari tangkai anak bunga, yang membesar dan berwarnah hitam/gelab,
  • Ciri Khas       : Warnanya akan menjadi Hitam Total jika tangkai bunganya membesar seperti jambu.
Inilah Karyaku, ku sebarkan agar  Pihak-pihak yang terkait dapat menelusurinya lebih dalam lagi mengenai jenis Anggrek ini.

Senin, 20 September 2010

Kupu-Kupu Fakfak II

Kupu-Kupu jenis ini ku beri nama Kupu-Kupu Fakfak II, ada beberapa kesamaan dengan  jenis Kupa-Kupu Fakfak I seperti, warnanya, motif,  kaki, ukurannya dan antenanya yang menyerupai sepasang sayap yang berbentuk seperti sisir kutu.
Perbedaan yang paling menonjol adalah, lihat pada ekor sayapnya. Jenis yang satu ini tidak begitu nampak ekor pada sayapnya, sedangkan yang Kupu-Kupu Fakfak I, begitu menyolok.  

Habitat

Tersebar di Pegunungan Fakfak-Papua Barat, pada hutan Tropis di ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut.
Mudah di jumpai pada malam hari apabila ada lampu yang terang

Ciri-ciri:


  • Panjang , 14 Centi meter
  • Lebar ,     22 Centi meter
  • Kaki berbulu, 3 pasang, panjang 2,5 Centi meter
  • Warna dan motifnya mudah rontok dan sangat mengganggu pernafasan Manusia.
  • Memiliki antena berbentuk sepasang sayap dengan pertulangan seperti sisir kutu. 
Seperti pada Kupu-Kupu Fakfak I, Jenis ini juga demikian mungkin sudah ada atau sudah di temukan, untuk itu  karena kekurangan Informasi mengenai perkembangan penemuan, Saya mohon denga penuh kerendahan Hati kepada para pengunjung Blog ini, agar di maklumi.


Sabtu, 18 September 2010

Kupu-Kupu Fakfak I

  • Kupu-Kupu Fakfak 1 
 Di dalam hutan ini ternyata banyak sekali hal-hal yang pertama kali ku lakukan dan pertama kali ku temukan, di antaranya, adalah, aku menemuka jenis jenis Kupu-Kupu yang menurutku sangat baru dan unik. perhatikan gambar ini.
Yang satu ini kuberi nama Kupu-Kupu Fakfak1, mungkin sudah ada jenis seperti ini namun menurutku baru. karena tidak seperti Kupu-Kupu pada umum- nya.
Hidupnya di Hutan Tropis Pegunungan Fakfak, Papua Barat, Indonesia, pada ketinggiana antara 200 meter sampai 300 meter dari permukaan laut.
Jenis ini di katakan unik karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Panjangnya dari kepala sampai ekor sayap: 15 centi meter,
  • Lebarnya dari ujung sayap kiri sampai ujung sayap kanan: 24 meter
  • Kakinya ada 6, berbulu halus panjangnya : 3 centi meter,
  • Warnanya, dan motifnya mudah rontok dan dapat menggangu pernafasan Manusia,
  • Ciri khasnya adalah memiliki antena yang berbentuk sayap yang pertulanannya seperti sisir kutu.
  • Badannya berbulu dgn panjang 5 centi meter.
Kupu-Kupu ini sangat mudah di temukan yaitu, dimana ada lampu yang cukup terang pada malam hari.disitulah dia menempel.Biasanya di dinding  sekitar lampu itu.

Saya tidak tau kalau seandainya mungkin  Jenis Kupu-Kupu  ini sudah ada, karena aku sudah lama berada di Hutan, tidak begitu mengenal perkembangan penemuan di Dunia Luar sana. Untuk itu saya mohon dengan penuh kerendahan hati kepada para pengunjung blog ini agar, dimaklumi. dan nantikan artikel ku berikutnya yang berjudul Kupu-Kupu Fakfak II.